Pendaftaran peserta BPJS Kesehatan untuk perorangan kini bisa dilakukan secara online maupun datang langsung ke kantor BPJS. Walaupun sedikit antri, tetapi pendaftaran secara langsung tidaklah ribet dan pelayanannya pun tergolong cepat. Jika syarat BPJS perorangan sudah dibawa dengan lengkap, maka proses pendaftaran akan berlangsung dengan lancar. Untuk cara pendaftaran terbaru di tahun 2016 ini, seluruh anggota keluarga yang tercantum dalam Kartu Keluarga harus didaftarkan. Adapun cara dan persyaratan yang harus dilengkapi adalah sebagai berikut:
 |
1. Mengisi DIP
Cara membuat BPJS kesehatan untuk keluarga yang dilakukan secara langsung di kantor BPJS diawali dengan mengisi Daftar Isian Peserta atau DIP. Kita bisa memperoleh DIP dari petugas, begitu tiba di kantor BPJS. Jangan lupa juga untuk meminta nomor antrian yang akan digunakan saat pendaftaran. DIP yang kita peroleh terdiri atas satu lembar blanko isian dan satu lembar petunjuk pengisian.
Pada formulir pendaftaran BPJS perorangan atau keluarga, kita akan diminta mengisikan identitas yang terbagi menjadi empat bagian. Pada bagian pertama, kepala keluarga akan mengisikan data lengkapnya termasuk alamat email. Pada bagian kedua, peserta dapat memilih kelas rawat serta faskes atau fasilitas kesehatan. Pada bagian ketiga, data dari anggota keluarga yang lain seperti istri dan anak yang juga menjadi peserta BPJS harus diisikan. Sedangkan bagian keempat berisi perubahan dan lain-lain. Lembar ini cukup ditandatangani oleh kepala keluarga.
2. Melampirkan persyaratan
Jika DIP sudah diisikan, maka saat nomor antrian dipanggil, kita bisa menyerahkannya bersama dengan persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan. Adapun syarat BPJS perorangan yang harus dilampirkan adalah fotocopy dari Kartu Keluarga, fotocopy dari KTP atau paspor masing-masing anggota keluarga, pasfoto dari masing-masing anggota keluarga, serta fotocopy dari buku tabungan salah satu anggota keluarga. Masing-masing fotocopy tersebut dilampirkan sebanyak satu lembar, begitu juga dengan pasfotonya.
3. Mendapatkan kartu JKN
Jika data pada Daftar Isian Peserta telah diverifikasi petugas, maka kita akan mendapatkan nomor VA atau Virtual Account. Nomor ini digunakan dalam proses pembayaran yang dilakukan melalui bank yang telah ditunjuk. Setelah proses pembayaran selesai, bukti pembayaran yang telah diperoleh diserahkan kembali ke petugas untuk mendapatkan kartu JKN. Kartu yang di dalamnya terdapat nomor kartu ini harus disimpan dengan baik untuk pembayaran iuran setiap bulannya dan melakukan pengobatan.
Jika dicermati, cara pendaftaran dan syarat BPJS perorangan sebenarnya tergolong mudah. Tetapi karena alasan tertentu beberapa orang mempercayakan pengurusan ini kepada orang lain. Ternyata kondisi ini telah disalahgunakan sebagian orang yang nekat membuat kartu BPJS palsu, untuk memperoleh keuntungan finansial. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya lakukan pendaftaran sendiri ke kantor BPJS ataupun secara online.
