Sabtu, 01 Januari 2022

Undang Undang BPJS Ketenagakerjaan Beserta Program-Program yang Ada

Undang Undang BPJS Ketenagakerjaan sebaiknya diketahui oleh semua orang, teruntuk bagi Anda yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dengan begitu, Anda akan lebih tahu mengenai apa yang dapat atau tidak dapat Anda lakukan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Bukan hanya namanya saja yang diganti, sistem yang diterapkan juga banyak yang berubah. BPJS Ketenagakerjaan merupakan singkatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. BPJS Ketenagakerjaan adalah program publik demi memberikan perlindungan untuk tenaga kerja. Untuk itu ketahui UU BPJS Ketenagakerjaan terbaru agar Anda semakin paham.

besaran iuran bpjs ketenagakerjaan,cara menghitung iuran bpjs ketenagakerjaan,potongan bpjs ketenagakerjaan untuk karyawan,perusahaan,program bpjs,perhitungan bpjs ketenagakerjaan excel,jht,online,
Panduan Lengkap Cara Bikin BPJS Online Kesehatan
Tujuan memberikan perlindungan untuk tenaga kerja adalah agar dapat mengatasi risiko sosial ekonomi pada kondisi tertentu. Penyelenggaraan dari program publik ini menggunakan mekanisme asuransi sosial. BPJS Ketenagakerjaan yang dulunya adalah Jamsostek, sesuai dengan UU Nomor 24 Tahun 2011 telah berganti nama dan sistem. Perubahan nama dan sistem yang diterapkan mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2014. Namun BPJS Ketenagakerjaan secara resmi beroperasi sejak 1 Juli tahun 2015. Selain mengetahui Undang Undang BPJS Ketenagakerjaan, ketahui juga program-program BPJS Ketenagakerjaan. Berikut adalah daftarnya:

- Program JHT
JHT adalah program BPJS Ketenagakerjaan Jaminan Hari Tua, yaitu program jaminan sosial yang bersifat dasar. Tujuannya yaitu untuk menjamin adanya keamanan dan juga kepastian pada risiko sosial ekonomi.

- Program JKK
JKK merupakan singkatan dari Jaminan Kecelakaan Kerja, dalam Undang Undang BPJS Ketenagakerjaan juga diatur mengenai perlindungan dari kecelakaan kerja. Dimana kecelakaan kerja juga termasuk penyakit yang diderita tenaga kerja sebagai risiko yang harus dihadapi dalam pekerjaannya. 

- Program JKM
Peraturan BPJS Ketenagakerjaan 2016 juga mengatur program JKM atau Jaminan Kematian. Program ini ditujukan untuk ahli waris dari peserta program BPJS Ketenagakerjaan alias tenaga kerja itu sendiri. Dimana jika peserta BPJS Ketenagakerjaan meninggal namun bukan karena kecelakaan kerja maka akan dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan dengan program JKM.

- Program BPU
Undang Undang BPJS Ketenagakerjaan juga mengatur program BPU atau Bukan Penerima Upah. Yaitu untuk tenaga kerja yang mengerjakan pekerjaan di LHK atau Luar Hubungan Kerja. 

- Program Jaminan Pensiun
Sesuai dengan UU Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS pasal 6 ayat (2), BPJS Ketenagakerjaan bertugas sebagai penyelenggara Program Jaminan Pensiun.

- Jasa Konstruksi
BPJS Ketenagakerjaan juga menyediakan program Jasa Konstruksi yaitu layanan konsultasi mengenai perencanaan pekerjaan konstruksi. Selain perencanaan, ada juga jasa layanan konsultasi mengenai pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan konstruksi. 

Itu saja yang dapat disampaikan mengenai UU BPJS Ketenagakerjaan dan program-program yang ada pada BPJS Ketenagakerjaan. Setelah membaca ulasan diatas, tentunya pengetahuan mengenai BPJS Ketenagakerjaan semakin bertambah. Sebagai tenaga kerja, Anda harus menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan demi Anda dan keluarga Anda. Ketahui juga apa saja peraturan pemerintah yang mengatur Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Semoga ulasan mengenai Undang Undang BPJS Ketenagakerjaan ini dapat bermanfaat.