Awalnya e-id BPJS Kesehatan admin merupakan solusi yang diambil pemerintah untuk mengcover masalah kartu kepesertaan BPJS yang belum beres. Belum beresnya kartu BPJS ini membuat tidak optimal pelayanan kepada peserta BPJS Kesehatan di lapangan. Di dalam e-id terdapat nomor yang bisa digunakan peserta BPJS Kesehatan untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Satu nomor e-id ini hanya berlaku untuk satu orang peserta saja. Walaupun e-id berbeda dengan kartu kepesertaan BPJS namun fungsi e-id sama dengan kartu kepesertaan BPJS.
 |
Kita perlu mengetahui bahwa e-id BPJS Kesehatan admin selain untuk perseorangan bisa juga untuk perusahaan. E-id untuk perusahaan tidak tunggal dimiliki perusahaan tersebut melainkan atas kepesertaan karyawan-karyawannya. E-id BPJS Kesehatan memuat identitas dan nomor e-id dimana peserta bisa memakainya hanya untuk program yang dimiliki BPJS Kesehatan, seperti berobat ke rumah sakit. Sebelum peserta memakai e-id BPJS ini, ia harus mencetak dahulu e-id tersebut. E-id tidak perlu dicetak berwarna dan boleh menggunakan kertas biasa seperi A4 atau F4.
Adapun tata cara dan persyaratannya adalah sebagai berikut:
1. Perorangan atau mandiri
Peserta yang belum memiliki kartu BPJS Kesehatan boleh mengajukan e-id dengan langsung datang ke kantor BPJS, bank, dan website BPJS Kesehatan. Syarat menerbitkan identitas elektronik BPJS Kesehatan adalah e-KTP/Kartu Keluarga dan peserta sudah memilih Faskes pertama (Fasilitas kesehatan pertama). Jika peserta sudah membayar biaya penerbitan e-id BPJS Kesehatan, maka ia akan mendapatkan konfirmasi dari BPJS bahwa e-id BPJS Kesehatannya telah terbit dan bisa dicetak. Bila pengajuan e-id dilakukan di bank atau kantor BPJS, maka e-id akan dicetak oleh mereka.
2. Perusahaan
Sedangkan untuk perusahaan proses menerbitkan identitas BPJS Kesehatan ini sama seperti perseorangan namun bedanya perusahaan tersebut nantinya diberi user id dan password. Kemudian perusahaan melakukan proses selanjutnya hingga kartu ini sampai kepada setiap karyawannya. Biasanya BPJS mengirimkan lewat HRD perusahaan tersebut. HRD kemudian memberi ke setiap karyawan perusahaan tersebut. HRD mencetak e-id untuk karyawan-karyawannya. Tidak semua perusahaan menjaminkan karyawannya di BPJS Kesehatan, hanya perusahaan kompeten yang mendaftarkan karyawan mereka di penjaminan kesehatan. Apakah perusahaan Anda mendaftarkan karyawan ke BPJS?
Fasilitas kesehatan pertama juga akan menerima informasi penerbitan e-id BPJS Kesehatan admin, terutama yang peserta pilih sebagai faskes pertamanya. Penerbitan e-id BPJS Kesehatan ini sering dijadikan modus oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan. Maka dari itu, para peserta patut berhati-hati jika berniat menerbitkan e-id ini. Peserta jangan dulu percaya pada orang yang menawarkan jasa pembuatan e-id. Sebaiknya penerbitan e-id dilakukan sendiri sehingga terhindar dari pemalsuan e-id. Para pemalsu ini jika terbukti bersalah akan terjerat hukum. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.
